Emiten properti kelompok Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), optimis sektor properti akan segera bangkit didukung faktor kenaikan harga komoditas belakangan ini. Corporate Secretary & Head of Investor Relations BSDE Christy Grassela mengatakan, nainya harga komoditas waktu ini menciptakan siklus lonjakan permintaan properti akan terjadi. Jual tempat tinggal murah pada Yogyakarta.
“apabila mengingat sejarah menurut tahun 2008 sampai 2013 sektor properti mulai booming sejalan 2009-2014 itu merupakan pengaruh menurut booming-nya sektor komoditas. Kita (sekarang) balik dalam harga minyak, pula harga batu bara (tinggi), aku kira pelanggan kami pula mulai mencari properti,” istilah Christy pada MNC Group Investor Forum 2022, Rabu (16/3/2022). Dia mencontohkan pengaruh kenaikan harga komoditas terhadap sektor properti yang terlihat dalam saham-saham emiten properti pada tahun 2011. Selama booming harga komoditas tahun 2009-2010, homogen-homogen harga saham properti menerangkan penguatan. Jual tempat tinggal murah pada Malang
“Saya konfiden sektor properti akan lebih punya benefit menurut pengaruh harga komoditas,” ujarnya. Dia mengatakan, menurut harga batu bara yang sekarang mencapai rekor tertinggi, pengaruh penggandanya bergulir menurut sektor komoditas sebagai permintaan baru pada sektor properti. “Seperti segmen tempat tinggal, waktu ini yang mulai rebound dibanding tahun lalu,” istilah Christy. Terkait kinerja perusahaan, per akhir semester I/2021 BSDE membukukan pendapatan prapenjualan senilai Rp4,5 triliun atau naik 39,20 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jual tempat tinggal murah pada Bali
Marketing sales tadi didominasi sang segmen residensial yang berkontribusi sebanyak 67 % dari total prapenjualan. Untuk semakin memperkuat posisi pada pasar, BSDE sudah menyerap belanja kapital atau senilai Rp1,2 triliun dalam semester I/2021 menurut total capex Rp2,5 triliun tahun ini. Capex tadi dipakai buat pembelian & akuisisi tanah dan pengembangan jalan tol pada area BSD City.
Sumber : sindonews.com