Berniat bangun tempat tinggal pada ketika dekat? Siap-siap wajib mengambil kocek lebih pada. Pasalnya harga bahan bangunan mengalami kenaikan pasca Lebaran. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) gerombolan bangunan/konstruksi dalam Mei 2022 naik sebanyak 0,56% secara month to month (mtm). Tingkat inflasi harga bahan bangunan secara tahun ke tahun (year on year/yoy) juga naik 5,62%. Rumah murah Yogyakarta.
“IHPB buat gerombolan bangunan atau konstruksi dalam Mei 2022 ini naik 0,56% secara month to month atau dibandingkan April 2022,” istilah Kepala BPS Margo Yuwono pada konferensi pers yang dicermati virtual, Kamis (2/6/2022). Margo mengungkapkan bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga tertinggi merupakan semen yang menaruh andil terhadap inflasi 0,13%, besi beton 0,09%, dan aspal & solar masing-masing 0,04%. Rumah murah Malang.
Penyebab naiknya harga bahan bangunan beragam. Seperti dampak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menurut 10% sebagai 11% semenjak April 2022, sampai adanya kenaikan biaya produksi. “Kenaikan harga semen penyebabnya dampak kenaikan biaya produksi lantaran adanya kenaikan PPN menurut 10% jadi 11%. Kemudian besi beton ini jika kita pelajari penyebab kenaikan pada antaranya terdapat kenaikan biaya produksi dampak kenaikan harga bijih besi, dan naiknya biaya transportasi penghasil hingga ke pedagang,” kentara Margo. Rumah dan Villa murah di Bali.
“Berikutnya terjadi kenaikan harga aspal, solar ini jika dicermati penyebabnya lantaran meningkatnya harga komoditas minyak bumi,” tambahnya. Lebih lanjut disebutkan bahwa kenaikan tertinggi terjadi dalam jenis bangunan pekerjaan generik buat jalan, jembatan & pelabuhan yaitu naik 0,64% secara mtm. Disusul menggunakan bangunan tempat tinggal & bukan tempat tinggal yang naik 0,56%. Lalu bangunan pekerjaan generik buat pertanian naik 0,44%, bangunan & instalasi listrik, gas, air minum & komunikasi naik 0,43%, dan bangunan lainnya naik 0,50%.
Sumber : detik.com