Akhir pekan lalu, Pemerintah resmi mempertinggi harga BBM jenis Pertalite, Solar & Pertamax. Kenaikan harga BBM diprediksi berdampak ke banyak sektor, termasuk sektor properti. Ketua Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta Arvin Fibrianto Iskandar membenarkan kenaikan harga BBM berdampak dalam ongkos produksi yang makin mahal. Ia menyebut harga material pasti akan naik.
“Sudah niscaya terdapat kenaikan harga BBM, terdapat kenaikan barang material,” ucapnya pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) REI DKI Jakarta tahun 2022 pada Hotel JS Luwansa Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/9/2022). Terkait hal ini, pengembang dianggap akan membuat keputusan yang lebih berkenan pada masyarakat. Bahkan berdasarkan Arvin, pengembang akan menaruh subsidi terhadap harga-harga tersebut. Meskipun hal itu akan menggerus margin keuntungan.
“Mungkin sedikit developer ini bersubsidi juga terhadap harga-harga tersebut. Sehingga ekspektasi keuntungan penjualan tidak sebanyak yang dibutuhkan,” sambungnya. Tetapi secara perlahan REI berusaha mempertinggi harga properti sedikit demi sedikit. Hal ini pun dilakukan secara sedikit demi sedikit. “Cuman permanen kita berusaha mempertinggi harga ini secara sedikit demi sedikit sedikit-sedikit,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait kenaikan harga tempat tinggal subsidi, Arvin mengungkapkan bila pengembang mengharapkan adanya kenaikan harga sebagai Rp 180 juta. Tetapi hal itu tergantung juga menggunakan lokasi, karena harga properti pada masing-masing kota berbeda. “Masing-masing daerah berbeda-beda tuh. Menurut kabar yang aku tangkap, minimum itu pada nomor 180 juta, itu yang dibutuhkan,” ungkapnya. Rumah dan Villa murah di Yogyakarta, Malang dan Bali 200 JT hanya di Wastuproperty.com
Kenaikan harga properti sebagai hal yang dibutuhkan REI pada syarat ini. Apalagi menggunakan adanya inflasi, perang & kenaikan BBM, Arvin menyebut pihaknya mengharapkan adanya kenaikan 5%. “Ini angin segara untuk kita sih. Sehingga otomatis kenaikan properti ini kita harapkan sedikit demi sedikit sedikit. Dengan adanya inflasi, perang, pada luar itu BBM naik, kita harapkan adanya kenaikan 5%,” ujarnya.
Sumber : detik.com