Rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia sebagai tempat tinggal. Tetapi kemampuan buat membeli tempat tinggal bagi tiap orang berbeda-beda. Bagi pekerja menggunakan honor UMR (Upah Minimum Regional) mungkin akan sangat sulit. Selain menerapkan beberapa taktik buat membeli tempat tinggal, para pekerja menggunakan honor UMR juga perlu mengetahui jenis tempat tinggal apa yang cocok & sinkron menggunakan kemampuan. Di Indonesia, terdapat tempat tinggal komersial (non subsidi) & subsidi. Rumah murah di Yogyakarta.
Singkatnya, tempat tinggal komersial memiliki lokasi yang lebih strategis & pada sentra kota. Harga & tipe tempat tinggal komersil juga lebih beragam. Sementara itu, tempat tinggal subsidi umumnya terletak pada pinggir kota, harga telah ditetapkan pemerintah, & tidak banyak tipenya. Menurut perencana keuangan Aulia Akbar, membeli tempat tinggal haruslah sinkron menggunakan kebutuhan & kemampuan. Maka tempat tinggal yang disarankan menggunakan penghasilan yang pas-pasan merupakan tempat tinggal jenis subsidi. Rumah dan Villa murah di Malang.
Melalui Kredit Pemilikan Rumah atau KPR bersubsidi, yang sebagai acara yang dimiliki pemerintah untuk memfasilitasi rakyat berpenghasilan menengah ke bawah buat bisa memiliki hunian. “Kalau bicara income (penghasilan), mungkin pekerja UMR berada pada range minimum, maka kalau tempat tinggal yang sesuai budget itu tempat tinggal subsidi. Tetapi kalau bicara seputar tempat tinggal maka banyak sekali aspek yang perlu dilihat. Rumah dan Villa murah di Bali.
Tetapi perlu diingat bahwa sebelum tetapkan buat membeli tempat tinggal subsidi, pastikan terlebih dahulu tabungan yang dimiliki telah relatif & sudah mempersiapkan dana darurat. Artinya uang yang dipakai buat DP (down payment) tempat tinggal bukanlah seluruh uang tabungan yang dimiliki. “Lantaran membeli tempat tinggal secara kredit membutuhkan komitmen buat jangka panjang, oleh karenanya syarat finansial wajib dipastikan kondusif buat hal-hal tidak terduga. Kalau memang sangat urgent sekali, wajib segera pindah tempat tinggal, & telah terdapat uang buat DP & dana darurat, akan tetapi honor pas-pasan, maka mampu coba cek dahulu ketentuan tempat tinggal subsidi,” jelasnya.
Jika syarat keuangan belum siap buat membeli sebuah hunian meski itu bersubsidi, maka jangan memaksakan diri & nekat. Tidak terdapat salahnya buat sewa atau kontrak tempat tinggal terlebih dahulu sembari menabung buat membeli tempat tinggal virtual yang lebih baik. “Tapi kalau ibaratnya tabungan pas-pasan, belum terdapat dana darurat, & seluruh uang yang dimiliki hanya buat DP, maka lebih baik ngontrak dahulu hingga tabungan & dana darurat telah relatif. Jadi memang tidak mampu impulsif, apa lagi tempat tinggal, aset mahal yang kita gunakan buat jangka panjang,”.
Sumber : medcom.id
